Selasa, 10 Januari 2017

Review Journal Tugas 2

AUTOMOTIVE PRODUCT DESIGN AND DEVELOPMENT OF CAR DASHBOARD USING QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

Latar Belakang
Industri mobil memainkan peran penting sebagai tulang punggung bagi perekonomian negara manapun. dashboard merupakan salah satu bagian utama dari komponen interior mobil dan memainkan peran yang sangat penting dalam berbagai aspek seperti keamanan, kehandalan, user friendly, teknologi dan penampilan dan sebagainya. dash board digunakan untuk operasi fungsi yang berbeda di dalam mobil seperti perangkat panel instrumental, audio dan video, pemegang, switch dan kotak sarung tangan, fungsi ini didistribusikan di dalam kendaraan yang berkomunikasi satu sama lain. papan mobil dasbor seperti komponen lain dari mobil memiliki banyak perbaikan dalam hal kualitas, fitur tambahan, material, memperbarui produk yang sudah ada untuk mengambil dash board di tingkat yang baru. Sekitar tahun 1960-an, board mobil dasbor dirancang pada dasarnya membentuk bahan murah dan dengan fitur terbatas, tetapi sekarang kita dapat melihat bahwa desain modern dan fitur yang lebih merupakan kebutuhan yang sangat mendasar untuk semua jenis mobil.
Masalah utama yang dibahas dalam laporan ini adalah bahwa jenis bahan yang digunakan untuk mobil dasbor papan segi tekstur, penampilan dan massa dashboard. Kedua, dash board harus menyerap getaran saat mobil berada pada kecepatan tinggi. Terakhir, salah satu masalah yang dihadapi dalam kendaraan ford adalah bahwa lokasi port USB di tempat yang salah. Aspek utama difokuskan di sini adalah masalah yang dihadapi oleh driver karena lokasi material dan salah port USB, serta kebutuhan konsumen dashboard yang lebih baik dengan teknologi baru, material, desain dan inovasi yang tepat waktu diperbarui. Tujuan dari laporan ini adalah untuk mempelajari pengembangan dashboard mobil dengan menyediakan perbaikan produk yang ada atau menambahkan fungsi baru untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Sebuah dash board yang tepat dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan juga meningkatkan pendapatan bagi perusahaan.

Tujuan
Memenuhi kebutuhan pelanggan berdasarkan hasil output QFD dalam “kawasan” dashboard

Metode
Metodelogi menggunakan report dari kuesioner yang dilanjutkan kedalamsoftware Quality Function Deployment (QFD).

Kelebihan
Penjelasan analisis yang jelas dalam pembahasan QFD disertai flowchart memudahkan pembaca untuk mengerti analisis

Kelemahan
Tidak adanya data kuesioner dapat membuat jurnal ini kurang mendapat kepercayaan analisis

Kesimpulan
Berdasarkan analisis, penggunaan Quality Funcion Deployment adalah pilihan terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut dan matiksnya yang sangat efektif untuk memenuhi ekspektasi konsumen dan desan produk tersebut. Permasalahan tersebut dapat terselesaikan dari pandangan konsumen  yang telah ditandai. QFD membantu menterjemahkan info dari voice of customer menjadi kebutuhan desain. Berdasarkan analisis, dapat diketahui kekuatan dan kelemahan dari sistem dashboard produk yang dapat membantu perusahaan memperbaiki dan mengembangkan sistem dashboard

Referensi  http://www.iaeme.com/MasterAdmin/UploadFolder/IJIERD_07_01_002/IJIERD_07_01_002.pdf

Minggu, 01 Januari 2017

Review Journal

Analisis Data sekunder pada Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja dalam Konstruksi


Produktifitas didefinisikan sebagai hubungan antara output yang dihasilkan oleh sistem produksi atau layanan dan input yang tersedia. Tenaga kerja produktivitas merupakan bagian penting dari masukan produksi dalam proyek konstruksi, banyak faktor internal dan eksternal yang bervariasi beragam dan sulit diantisipasi. Tidak dapat dipungkiri memastikan bahwa pengurangan produktivitas dapat mempengaruhi rencana dan jadwal kerja dan menyebabkan keterlambatan proyek. Oleh karena itu, identifikasi faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja adalah penting, karena biaya yang cukup besar dapat disimpan jika produktivitas meningkat karena pekerjaan yang sama dapat dilakukan dengan tenaga kerja kurang. Tiga belas faktor signifikan yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja yaitu keterampilan, tenaga kerja, membangun kemampuan, kualitas pengawasan, metode kerja, skema insentif, tata letak , Kompleksitas konstruksi informasi, ukuran pekerja dan komposisi, waktu kerja, alat-alat ynang digunaakan, kehadiran.

Metode perbandingan konstan Strauss (1987) dengan Corbin (1998) mengembangkan paradigma pengkodean yang merupakan proses teoritis terstruktur untuk mengikuti ketika bekerja  dengan data selama tahap pengkodean aksial metode perbandingan konstan mereka. 
Metode konten klasik  analisis isi pertama kali digunakan sebagai teknik analitik pada awal abad ke-20 (Barcus, 1959). Awalnya peneliti menggunakan analisis baik sebagai metode kualitatif atau kuantitatif dalam studi.
Metode analisis domain analisis domain sebagai dasar untuk merancang dan perbaikan dari sistem, dan baginya tujuan utama dari analisis domain adalah pengembangan informasi dan pengetahuan struktur kolektif. Jadi domain
Analisis harus mencakup kedua karakteristik domain dan karakteristik individu yang bertindak dalam komunitas domain. Metode perbandingan konstan diadopsi untuk membandingkan berbagai faktor yang digambarkan dalam studi masa lalu. Salah satu cara di mana data dapat terus-menerus dibandingkan selama penelitian adalah dengan cara pengkodean.

Analisis data sekunder berfokus pada menentukan sifat dari dampak faktor penyebab produktivitas yang buruk pada konstruksi industry. Dari tinjauan itu diamati bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja dalam pembangunan dan sintesis berbagai faktor harus dilakukan. Analisis perbandingan konstan diadopsi untuk membandingkan sejumlah faktor menggunakan teknik pengkodean dan faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja


Referensi :

http://www.ijsrp.org/research-paper-0516/ijsrp-p5364.pdf